Saat kehilangan seorang yang bernilai di hidup kita, rasanya dunia remuk demikian saja. Kita berasa jika dunia disekitaran kita tidak memahami dengan apakah yang kita alami. Mayoritas orang tentu sebelumnya pernah rasakan ini dan pasti mempunyai triknya masing-masing untuk mengembalikan dianya lagi dari kemerosotan. Salah satunya aktivitas yang pas untuk kita kerjakan dengan membaca buku.
Membaca buku dengan cerita sama seperti yang kita rasakan akan memberikan hati lega jika kita tidak sendiri. Kamu dapat membaca beberapa buku yang bisa memberikan dorongan positif untuk kembali meneruskan hidup walau sudah kehilangan seorang yang demikian bernilai. Berikut referensi lima buku yang dapat kamu baca saat kamu merasakan kehilangan. Yok, baca baik, ya!
sebelum lanjut ke artikel kami ingin merekomendasikan situs slot online yang aman dan terpercaya yaitu okeplay777, situs ini adalah situs gaming yang memberikan banyak keuntungan untuk para pemainnya, antara lain adalah bonus, contoh bonusnya adalah bonus rebate, bonus referal, dan lain sebagainya, jadi kenapa kalian tidak mencobanya sekarang dan ikut serta dalam keseruannya!
1. Everything I Never Told You kreasi Celeste Ng
Everything I Never Told You sebuah novel yang bercerita begitu berasa remuknya keluarga Lee karena kehilangan putri tersayangnya. Diceritakan jika Lydia Lee sebagai seorang anak tengah yang lenyap dan diketemukan meninggal di danau kota. James dan Marilyn, orangtua Lydia, berasa terpukul karena kematian putrinya ini. Orangtua Lydia tidak paham begitu beratnya kehidupan putrinya, yang dijumpainya hanya Lydia ialah seorang anak yang terkenal dan berprestasi di sekolah.
Kematian Lydia ini selanjutnya jadi perenungan untuk James dan Marilyn. Awalnya, Marilyn bernafsu supaya Lydia jadi dokter dan secara agresif memberikan training sains. Waktu mencapai remaja, Lydia mulai capek dengan beban keinginan orangtua yang dipasangkan kepadanya. Lydia terus bersandiwara jadi sama seperti yang diharap oleh orang tuanya selama saat hidupnya.
2. Motherless Daughters kreasi Hope Edelman
Motherless Daughters sebagai buku nonfiksi yang mengulas mengenai anak wanita yang hidup tanpa seorang ibu. Walau buku ini sudah diedarkan lebih kurang satu dasawarsa lalu, buku ini tetap menyambung dengan kehidupan saat ini. Mayoritas orang yakin jika, figur ibu ialah kemampuan sekalian petunjuk yang tanpa dia kita akan salah jalan tanpa tujuan.
Menurut buku ini, seorang, khususnya wanita, akan berusaha untuk isi kekosongan ruangan yang ditinggal oleh ibunya dengan membuat kenyamanan baru pada diri sendiri. Kenyamanan hasil ciptaan diri kita ini selanjutnya dimisalkan sebagai “kepompong” yang hendak mentransformasikan mereka ke versus baru yang lebih bagus.
3. Lost and Found kreasi Nirasha Darusman
Lost and Found bercerita mengenai cerita perjalanan Nira dalam berusaha untuk bangun dari kemerosotan karena cedera kehilangan empat anggota keluarganya. Buku ini mencari cerita Nira dalam menyelami duka yang dipercaya harus ia rasa sepanjang umurnya. Dihidangkan lewat pendekatan dan pemikiran baru mengenai makna proses kehilangan sampai akhirnya dapat belajar dan dibagikan ke sama-sama.
Di buku ini akan dibagi bagaimana deskripsi Nira dalam hadapi emosi dan peristiwa-kejadian sepanjang ia bersedih. Pembaca akan diberikan salah satunya sistem dalam hadapi persoalan yang ditemui Nira memakai proses koping. Sistem ini sebagai salah satunya langkah yang bisa diaplikasikan saat kita menuntaskan permasalahan dan menangani peralihan karena keadaan tertentu.
4. Berdamai dengan Kehilangan kreasi Nur Chasanah
Buku Berdamai dengan Kehilangan akan temani kamu saat menjalankan beberapa hari selesai kamu merasa kan kehilangan dengan akseptasi yang tulus. Dari buku ini kita akan belajar untuk temukan lagi kebahagiaan yang lenyap sesudah jalani beberapa hari yang susah. Jalani hidup sesudah kehilangan seorang yang demikian bernilai pasti bukan hal gampang. Tetapi, perlu kita kenali jika hidup masih tetap terus pantas untuk kita perjuangkan dan teruskan.
Di buku ini dimuat cerita menginspirasi mengenai bagaimana seorang alami kehilangan dan sukses berdamai dengan kondisi itu. Buku ini akan ajak pembacanya untuk berpikiran ulangi saat ingin berserah demikian saja sesudah alami kehilangan. Pembaca akan temukan kemampuan yang bisa dijadikan argumen untuk selalu bertahan.
Main game dapet uang berlimpah emang bisa? bisa dong, kunjungi situs slot online terpercaya.
5. Merengkuh Kehilangan kreasi Ferry Setiawan
Merengkuh Kehilangan sebagai salah satunya buku self improvement yang mengulas mengenai proses berkembang dari cedera dan sedih karena kehilangan. Melalui buku ini kita akan yakin jika merasa sakit karena kehilangan akan jadikan kita menjadi semakin kuat dan dewasa. Meskipun kemungkinan kehilangan ialah sisi paling menyakitkan di sepanjang perjalanan kehidupan.
Lewat buku ini, Ferry Setiawan berusaha untuk membagi pemikiran yang lain tidak bisa kita saksikan seorang diri saat sedang rasakan kehilangan. Buku ini akan membimbing kamu untuk mengenal duka cita yang kamu rasa dan beragam tingkatan yang kemungkinan kamu lewati. Dengan pahami duka cita yang kamu alami, kamu bisa ambil langkah seterusnya yang pas untuk hadapi realita.
Tersebut lima referensi buku yang dapat kamu baca saat sedang rasakan kehilangan. Mudah-mudahan lewat beberapa buku ini kamu dapat mendapat kemampuan untuk kembali bangkit dari cedera dalam karena kehilangan. Duniamu belumlah usai, masih tetap ada hidup yang pantas buat kamu teruskan dan perjuangkan. Masih tetap semangat dan mudah-mudahan berguna!