Blackjack di Aladin138 adalah salah satu permainan kartu paling populer di kasino, yang juga dikenal dengan nama 21. Permainan ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dengan akar yang dapat ditelusuri hingga berabad-abad lalu. Artikel ini akan mengungkapkan jejak sejarah blackjack, dari asal-usulnya yang awal hingga menjadi permainan kartu yang sangat populer di seluruh dunia.
Asal-Usul Blackjack: Vingt-et-Un
Asal-usul blackjack diyakini berasal dari Prancis pada abad ke-17. Permainan yang disebut “Vingt-et-Un” (dua puluh satu dalam bahasa Prancis) adalah bentuk awal dari blackjack modern yang kita kenal sekarang. Dalam Vingt-et-Un, tujuannya adalah untuk mencapai total nilai kartu 21 atau mendekatinya tanpa melewatinya.
Meskipun terdapat kesamaan dengan blackjack modern, peraturan Vingt-et-Un berbeda dalam beberapa aspek. Salah satunya adalah pemain dapat bertaruh setelah setiap kartu yang ditarik, dan hanya dealer yang diizinkan untuk menggandakan taruhan. Selain itu, tidak ada opsi split atau double down seperti dalam blackjack modern.
Blackjack di Amerika Serikat
Permainan Vingt-et-Un tiba di Amerika Serikat pada abad ke-19 melalui para imigran Prancis. Ketika permainan ini menyebar ke berbagai kawasan di Amerika, variasi dalam aturan dan pembayaran muncul di berbagai tempat. Salah satu variasi yang paling menonjol adalah pembayaran tambahan bagi pemain yang memiliki “blackjack” – kartu As dan kartu bernilai 10 (seperti Jack, Queen, atau King) pada dua kartu pertama.
Untuk menarik perhatian pemain, kasino di Nevada pada tahun 1930-an menawarkan pembayaran khusus untuk blackjack dengan kartu As sekop dan jack sekop, yang disebut “blackjack.” Meskipun pembayaran tambahan ini kemudian dihilangkan, nama “blackjack” tetap digunakan untuk permainan tersebut.
Strategi Kartu Menghitung
Pada tahun 1950-an, seorang matematikawan dan ahli statistik bernama Roger Baldwin mengembangkan strategi pertama dalam menghitung kartu blackjack. Dia menyusun artikel yang menguraikan strategi untuk bermain secara optimal dan meminimalkan keuntungan kasino.
Namun, strategi menghitung kartu ini tidak mendapatkan perhatian luas hingga buku “Beat the Dealer” karya Edward O. Thorp diterbitkan pada tahun 1962. Buku ini menjadi sangat populer dan memperkenalkan konsep “Hi-Lo Count,” yang memungkinkan pemain untuk melacak probabilitas kartu yang tersisa di tumpukan. Strategi ini memberikan keuntungan lebih bagi pemain dalam bermain blackjack dan mengubah cara orang memandang permainan ini.
Blackjack di Era Modern
Sejak tahun 1960-an, popularitas blackjack terus berkembang pesat, terutama setelah masuknya permainan ini ke dunia kasino online. Banyak variasi blackjack yang menarik dan aturan khusus telah dikembangkan oleh kasino untuk menarik pemain dan menciptakan pengalaman bermain yang unik.
Di kasino fisik dan online, blackjack terus menjadi salah satu permainan kartu paling populer. Turnamen blackjack juga menjadi acara besar di berbagai acara kasino dan telah menghasilkan para pemain blackjack terkenal di dunia.
Kesimpulan
Sejarah blackjack berakar dari permainan Vingt-et-Un di Prancis dan kemudian menyebar ke Amerika Serikat pada abad ke-19. Permainan ini telah melewati berbagai variasi dan pengembangan, termasuk munculnya strategi menghitung kartu yang berpengaruh pada cara orang bermain blackjack. Blackjack terus berkembang dan menjadi salah satu permainan kartu paling populer di dunia, menawarkan kombinasi kesenangan dan tantangan bagi para pemain dari berbagai latar belakang.
